Al-Chemist Ungu

tentang Pendidikan dan Kimia

KAPAN KITA KEMANA

Yups...Malam minggu (hah apa bedanya dengan malam2 yang lain, bagi mahasiswa yang jauh dari rumah,, n yang penting lagi jauh dari pacar)... Ok, tepatnya malam minggu, tanggal 27 November 2010, 3 hari menjelang bertambahnya umurku. Akhirnya, malam-malam yang aku rindukan, datang lagi, malam-malam berkumpul dengan anak2 gila (cewek-cewek kesepian), Lidha, Ella and aku..but masii kurang lagi satu angel...Riris (we are so missing u beib..). Pasca kami terpisah dari KOS KONTROVERSIAL KARANGMALANG, hingga kami masing2 terdampar ke Samirono (Ella), then ke Nologaten (belakang AMPLAZ, bayangkan jauh banget kan!!), dan yang masih betah saja di kos kontroversial hanyalah Riris. Jangankan sering ketemu, haha..aku ma Lidha aja, yang hanya terpisah satu buah kamar kosong, jarang sekali buat ketemu (saking sok sibuknya kami), apalagi antara aku and Ella. But, hari ni, meski awalnya kami semua ada kegiatan malmingg masing-masing  (Ella n Lidha) n aku sendiri, tapi akhirnya kami berkumpul di kos Nologaten yang SO ISOLATED. ga bisa bayangin awalnya deh nge-kos di tempat ini, paling lambat jam10 malam, gerbang udah ditutup, na'udzubillahimindzaliikkk... But, lupain...!!


Hmm,,,terus spesialnya hari ni apa yak.. Yah, cuma kumpul2 gag jelas gitu, di sebuah kamar yang baru aja dibersihin (tadinya,,,kecoa aja mungkin ikut muntah... peace beb!!) Lidha  memilih memandangi TVnya yang katanya lumayan udah bener. Ditambah mengelus-elus rambutnya yang katanya kug gag nambah-nambah panjangnya dan sibuk meng-kepang tu rambut, sampai hasil akhirnya adalah penampilan gadis desa - gadis ndesa kaliangkrik. Tapi...gag bertahan lama ternyata, baru beberapa detik aku melepas pandangan, rambut-rambut itu sudah terurai kembali dengan bebasnya, kemudian ia kibas-kibaskan bak ekor anjing - eh-- ekor kuda. Tak lama kemudian, rambutnya udah dikuncir lagi. Haduh.. Ribet banget tu bocah. Bisa ditebak habis ini dia mau ngapain.. Yak..nyisirin rambut, terus bertanya pada kaca pengilonnya, wahai kaca pengilon siapakah gadis terimut ***dst.. Ya begitulah...Dan dipastikan aku harus menjawab pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu aku jawab (karena hampir tiap malam dia menanyakannya padaku, dan hampir tiap malam pula aku harus menjawabnya..Capede..hh)


Sedangkan Ella, mahasiswi SASINDO teladan (apa telatan.. Peace beb!!!) terpancang serius dengan posisi terbaring memegangi buku novelnya Tarian Bumi, tapi kalo kulihat-lihat malah posisi matanya, menjauhi buku ya (pssssttt..udah tidur ternyataa...). Kayanya si kecapekan banget dagh, tapi saking bertanggungjawabnya dengan apa yang dia pilih, tidur aja novelnya dibawa-bawa.

Sedangkan aku, memilih ngorek-ngorek hal-hal yang bisa dibilang gag penting, lumayan lah buat refreshing pasca flu yang gag sembuh-sembuh nii..Sambil masih menanggapi omongan-omongan rekan saya (Mau-la-da--ups Mau-lida) tentang UKM, hal X, XX, dan XXX lainnya. Ditambah lagi kami membicarakan planning hari esok (MINGGU PAGI). Kalo dihitung-hitung, udagh berapa lama yak gag njenguk SUNMOR, gimana keadaanya, sama siapa sekarang, punya anak berapa..Lhoo..?? Udah ngelantur ni ngomongnya, makin GEJE deh ntar kalo dterusin...

ngantuukkk,,tidurr aghhh

0 komentar:

Posting Komentar