Al-Chemist Ungu

tentang Pendidikan dan Kimia

Kali Putih, banjir lagi

Minggu, 9 Januari, hujan sangat deras melanda hampir seluruh area di Magelang-Jogja pada sore harinya. Ketika itu saya, berada di Jogjaa bersama seseorang sedang mencari kado. Karena terlalu asyk, membuat kami terlalu kesorean untuk pulang ke Magelang, tapi kami tetap memutuskan untuk pulang. Hujan itu begitu deras, sampai-sampai sepanjang jalan Magelang terlihat banjir.
Bahkan saya juga dapat sms bahwa Jalan Magelang di daerah Salam sudah ditutup dikarenakan Kali Putih meluap lagi, bahkan isunya 3 kali luapan hari kemarin. Kami malah jadi penasaran dan pulang lewat jalan tersebut, hingga di Turi, sebelum Tugu Ireng, jalan dialihkan melewati Wates. Kendaraan-kendaraan dengan plat nomor AA,AB,H,G R dan masih banyak lagi, memenugi jalan sempit itu, begitu juga kendaraan yang berpapasan dari arah berlawanan. Hujan deras membuat pandangan mata juga kurang jeli dan jalanan licin. Ditambah lagi, penerangan jalan yang sangat minim sekali.
Melewati Kalibawang, dan beberapa sungai yang merupakan sungai lanjutan dari Kali Putih, terdengar aliran deras dan bau pasir. Melanjutkan perjalanan sampai daerah Srowol, tepat jam 21.00 malam. dan ternyata jembatan Srowol tidak bisa dilewati karena jembatan baru  itu sudah ambruk lagi. Mulai panik lagi, karena jembatan Pabelan juga ditutup untuk waktu yang belum ditentukan, sampai hujan dan banjir mereda. Kamipun dialihkan untuk melewati Jagalan, sampai di sana terjadi kemacetan yang sangat parah karena ada truk yang mblesek, akhirnya diputuskan lagi untuk menunngu kepastian jembatan Pabelan, yang ternyata memang baru saja dibuka pukul 22.00 malam.


Keesokan paginya, enin 10 Januari jembatan Srowol juga belum bisa dilewati, karena keadaannya seperti pada foto di samping. Perlu diketahui, jembatan ini sebenarnya juga belum total jadi, hanya saja memang sudah bisa dilewati sebelumnya.. Dan kini, kembali tidak bisa dilewati. Sungai ini merupakan aliran sungai Pabelan. Pada banjir lahar yang pertama dulu, jembatan ini sudah pernah hancur...










Akibatnya, karena jalan akses menuju Jogja pagi ini rata-rata ditutup dan dialihkan ke Kulonprogo, membuat saya terlambat kuliah Manajemen Laboratorium hari, dan terpaksa membolos, karena perjalanan Magelang-Jogja yang biasa kutempuh kurang dari 45menit, memecahkan rekor menjadi 2,5 jam. Ditambah lagi acara "kesasar"

1 komentar:

ra iso bali..hhe

 

Posting Komentar