Al-Chemist Ungu

tentang Pendidikan dan Kimia

REFLUKS

Rabu, 2 Maret 2011, asistensi praktikum kimia organik. Menurutku sangat menyenangkan dan juga sangat menarik. Dosen pembimbing yang ramah, dan utamanya banyak ilmu di sini, walaupun alat-alat yang diguanakan juga mahal-mahal. Tapi kalau kita sudah tahu cara penggunaanya dengan baik dan benar, maka InsyaAlloh tidak akan terjadi kecelakaan-kecelakaan yang merugikan. Hari ini, peralatan yang menarik perhatianku adalah REFLUKS. Rangkaian dari beberapa peralatan gelas, yang dirangkai sedemikian sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini...


Refluks, salah satu metode dalam ilmu kimia untuk men-sintesis suatu senyawa, baik organik maupun anorganik. Umumnya digunakan untuk mensistesis senyawa-senyawa yang mudah menguapa atau volatile. Pada kondisi ini jika dilakukan pemanasan biasa maka pelarut akan menguap sebelum reaksi berjalan sampai selesai. Prinsip dari metode refluks adalah pelarut volatil yang digunakan akan menguap pada suhu tinggi, namun akan didinginkan dengan kondensor sehingga pelarut yang tadinya dalam bentuk uap akan mengembun pada kondensor dan turun lagi ke dalam wadah reaksi sehingga pelarut akan tetap ada selama reaksi berlangsung. Sedangkan aliran gas N2 diberikan agar tidak ada uap air atau gas oksigen yang masuk terutama pada senyawa organologam untuk sintesis senyawa anorganik karena sifatnya reaktif. Kondensor yang digunakan adalah pendingin bola, bukan pendingin Liebig, tujuannya untuk menghalangi uap pelarut tetap ada. bayangkan apabila menggunakan Liebig, bisa-bisa senyawa yang akan disintesis tidak ada hasilnya, karena kesemuanya sudah menguap.
Prosedur dari sintesis dengan metode refluks adalah semua reaktan atau bahannya dimasukkan dalam labu bundar leher tiga. Kemudian dimasukkan batang magnet stirer setelah kondensor pendingin air terpasang, campuran diaduk dan direfluks selama waktu tertentu sesuai dengan reaksinya. Pengaturan suhu dilakukan pada penangas air, minyak atau pasir sesuai dengan kebutuhan reaksi. Gas N2 ¬dimasukkan pada salah satu leher dari labu bundar.

4 komentar:

ada yang mau saya tanyakan mbak...
ada kalimat dari jurnal yg kurang ngerti, mgkn mbak bs bantu, The solution at
about 90°C while refluxing was hydrolyzed for 2 h. mohon bantuannya y mbak... mksh

-iin-

 

hahadshahhaha lucu

 

ayo nonton ac milan

 

Posting Komentar