Al-Chemist Ungu

tentang Pendidikan dan Kimia

PENDAHULUAN

Proses pembelajaran kimia:3 (perencanaan-pelaksanaan-penilaian)
Kompetensi bab1, dapat menjelaskan:

BAB V. OBJEK PENILAIAN HASIL BELAJAR KIMIA ASPEK KOGNITIF

Kompetensi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor telah dibahas di bagian depan buku ini. Di berbagai negara, termasuk di Indonesia pembelajaran kimia mengutamakan kompetensi aspek kognitif, walaupun kedua aspek lain tidak diabaikan. Hubungan antara kompetensi dan objek penilaian hasil belajar kimia merupakan hal yang penting bagi seorang guru. Seorang guru harus memahami kompetensi pembelajaran kimia apa yang harus dikembangkan pada diri peserta didik dan teknik serta instrumen penilaian hasil belajar kimia apa yang harus disusun untuk menilai hasil belajar  peserta didik dalam menguasai kompetensi pembelajaran kimia yang telah ditetapkan.

BAB IV. TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR KIMIA

 ( BAGIAN II )

            Dalam Bab III sudah dibahas teknik penilaian hasil belajar kimia bentuk ujian dan  instrumen penilaian hasil belajar kimia bentuk soal. Dalam Bab IV akan dibahas teknik penilaian hasil belajar kimia bentuk non-ujian dan bentuk alternatif, serta instrumen penilaian hasil belajar kimia bentuk non-soal dan tugas-tugas.

BAB III. TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR KIMIA

 (BAGIAN I)
            Teknik penilaian hasil belajar kimia ada tiga bentuk, yaitu teknik ujian, teknik non-ujian, dan teknik alternatif. 

BAB II. TUJUAN PEMBELAJARAN KIMIA DALAM BENTUK KOMPETENSI

Prosedur penilaian hasil belajar kimia, (1) merencanakan instrumen; (2) mengonstruksi instrumen; (3) menyusun perangkat instrumen; (4) melaksanakan pengukuran, (5) mengolah hasil pengukuran yang berupa skor menjadi nilai; (6) menganalisis hasil penilaian; dan (7) menyusun laporan hasil penilaian.   

PENDAHULUAN PHBK

          Proses pembelajaran kimia terdiri atas tiga tahap secara berurutan, yaitu  perencanaan proses pembelajaran, pelaksanakan proses pembelajaran, dan  penilaian hasil pembelajaran atau penilaian hasil belajar. 

PR KIMIA INDUSTRI

1.      Industri kimia adalah tempat yang terdiri dari dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terdiri dari : sumber daya manusia, mesin atau alat produksi, bahan baku, energi, uang/ modal, informasi dan sumber daya alam yang dikelola dalam suatu sistem  produksi dengan tujuan menghasilkan suatu barang. Industri kimia  dipandang sebagai suatu organisasi usaha yang sangat kompleks, yang profit oriented.

PENDAHULUAN: KIMIA INDUSTRI


Pabrik kimia/industri kimia, salah satu sektor industri: tempat yang terdiri dan dipengaruhi bberapa faktor, yaitu (SDM,  SDA, ALAT, BAHAN, MODAL, ENERGI N INFORMASI) yg dikelola dlm satu system utk mhasilkan suatu barang yang profit oriented, yg dikelola efisien, efektif dan aman.

PROSES DALAM INDUSTRI KIMIA


A.           INDUSTRI GULA TEBU
HISTORY: Polinesia à India à (510 SM) Persia
Gula, sumber kalori tubuh, karbohidrat sedrehana yg mjd sumber energi, bahan baku makanan, bahan pengawet pangan, komoditi perdagangan utama (sukrosa kristal padat), pemanis.

INDUSTRI KERTAS


A.          
Kertas : material yg terbuat dr pulp selulosa( dr kayu, kertas bekas, jenis rumput ttt, dproses mjd lmbaran lentur atau gulungan dg deposit dr suspensi aqueus dan digunakan terutama untuk menulis, mecetak, menggambar, membungkus, majalah dll).. Kayu(93%) yg digunkn adl kayu lunak (softwood) dan keras, untu hasil sempurna keduanya dicampur mdapatkan kombinasi: kekuatan, keputihan, permukaan tulisan, karakter lainnya.