Al-Chemist Ungu

tentang Pendidikan dan Kimia

CENGKEH DAN SAKIT GIGI


Manfaatmu Tak Segetir Rasamu
ditulis oleh: NURUL KURNIATI RAHAYU (09303241012)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Wpo9fQKR0pqwYd26EAqahLA8S4UyEuyPxlwjHIWncQgxHSQxeUkv0aHRibAkBNHJh_in1pAagH-zvdn36P9pDIT5ezviuUUHpt8QJIKnidOZdKGQhrbMlVlWdUt_a2pqooVBk2yKa8s/s1600/sakit-gigi.jpgSalah satu masalah tentang kesehatan mulut dan gigi, yaitu gigi berlubang, disebabkan adanya aktivitas oleh mikrobakteri di mulut. Jika hal ini dibiarkan, maka akan terjadi kerusakan gigi yang makin parah dan gusi bengkak sehingga akan menimbulkan rasa nyeri dan aroma yang kurang enak di mulut  dan juga mengurangi estetika.
Solusi untuk mengatasi gigi berlubang antara lain adalah mencabut gigi yang berlubang atau menggunakan obat penghilang rasa sakit ataupun ke dokter. Sebenarnya masih banyak cara yang relatif dapat mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan dari aktivitas bakteri saat terjadi peradangan gigi maupun gusi bengkak yang digunakan oleh masyarakat tradisional dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar kita.


Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah rempah-rempah yang mengandung zat antimikroba alami, seperti cengkeh, bawang putih, merica, mustard, jahe, sage, rosemery, thymus. Zat antimikroba adalah senyawa yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Zat antimikroba dapat bersifat membunuh mikroorganisme atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Namun, bahan yang biasa digunakan di daerah saya adalah cengkeh, terutama bagian  bunganya (yang sudah dikeringkan).
Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan tanaman rempah yang sejak lama digunakan dalam industri rokok kretek, makanan, minuman dan obat – obatan. Bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan tersebut adalah bunga, tangkai bunga dan daun cengkeh.
http://jamu.biologi.ub.ac.id/wrp-con/uploads/2012/01/cengkeh.jpgBunga cengkeh kering mengandung minyak atsiri, fixed oil (lemak), resin, tannin, protein, cellulosa, pentosan dan mineral. Komponen antibakteri pada cengkeh adalah Eugenol. Eugenol (C10H12O2), merupakan turunan guaiakol yang mendapat tambahan rantai alil, dikenal dengan nama IUPAC 2-metoksi-4-(2-propenil)fenol. Ia dapat dikelompokkan dalam keluarga alilbenzena dari senyawa-senyaw fenol. Warnanya bening hingga kuning pucat, kental seperti minyak. Aromanya menyegarkan dan pedas seperti bunga cengkeh kering, sehingga sering menjadi komponen untuk menyegarkan mulut dan bisa digunakan sebagai bahan aktif dalam pembuatan obat kumur.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTCpLcwb5ZViXw0ul6QXOUvfUouVFrsCoE7n8gnWS8EuIV6Y8SnjYVf9r9MlpP5JCd1U5fSnROpFTlijDSAchZEmESYL_p-KltIHX07HvaXIWCq7dFNpkLrlI1jM8eTYNQqxu8kB7gdNIz/s200/cengkeh.jpeghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq5JbOuDGVCCd1VAtdnWC8lCxOSP1S6Nj2ne3VKJB6ISGbMXxf5cBWVxqrFGeeIfwgw6CkK0l4u-1Vzbf0owjGBUOvE2x4Hc2lUG8OVDO8xGX6DbOojwf7S7gtl1Ra9OBbViyQJ7iyMNvC/s320/eugenol.jpg 


Eugenol efektif untuk menghambat jenis bakteri seperti: E. Coli 0157117, Bacillus subtilis, S. Aureus, Khamir dan Acinobakter. Dosis eugenol yang dibutuhkan untuk menghambat mikroorganisme adalah 500µg/ml.
Cara untuk mengobat sakit gigi dengan cengkeh adalah dengan menggunakan esktraknya, baik yang berupa minyak cengkeh yang didapatkan di apotek atau toko obat, dan dapat pula dengan cara mengekstrak sendiri dengan menyeduh bunga cengkeh kering dengan air hangat. Berikut ini adalah cara-caranya:
*    menggunakan Minyak Cengkeh
Penggunaannya sangat mudah, yakni dengan mengoleskan minyak cengkeh ke kapas atau cottonbut  dan selanjutnya oleskan kapas ini ke bagian dalam gigi yang berlubang. Pengolesan ini mungkin dapat dilakukan berulang kali sampai rasa sakit menjadi tidak terasa lagi.
Minyak cengkeh untuk obat sakit gigi.           teh cengkeh.jpg
*    Menggunakan bunga cengkeh
Bunga cengkeh yang kering diseduh dengan air panas, sama seperti jika akan membuat teh. Kemudian air seduhan disaring dan ditunggu sampai hangat, kemudian digunakan untuk berkumur, namun jangan sampai tertelan karena rasanya yang kurang enak. Pada saat berkumur, diusahakan agak ditahan di mulut kurang lebih 1 menit untuk hasil yang lebih maksimal. Cara ini dilakukan secara rutin 2 kali sehari, pagi dan sebelum tidur selama masih sakit gigi.
Sebenarnya masih banyak model atau cara alami yang dapat mengobati sakit gigi tapi menurut saya dua cara tersebut dah paling ampuh dan terbukti pada saya dan keluarga.
Demikian sudah kiranya saya mengulas tentang cara alami mengobati sakit gigi, alangkah baiknya sebelum terjadinya sakit gigi kita melakukan pencegahan gigi berlubang karena gigi berlubang merupakan penyebab utama timbulnya sakit gigi. Ada juga cara lain yang dapat untuk menghidari sakit gigi yaitu dengan menambal atau mencabut gigi berlubang yang kita punya.

Daftar Pustaka
Ferdinanti, E, 2001. Uji aktivitas antibakteri obat kumur minyak cengkeh (Syzygium aromaticum) asal bunga, tangkai bunga, dan daun cengkeh terhadap bakteri. Skripsi S1 jurusan farmasi. Fakultas Matematika dan dan Pengetahuan Alam. Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta.
Ketaren, 1986, “Minyak dan Lemak Pangan”, 1st ed., Universitas Indonesia, Jakarta.
Kompas, 2011, Cara Cerdas Memanfaatkan Cengkeh, Kompas.com. tanggal akses 30 Desember 2011

0 komentar:

Posting Komentar