PROSES DALAM INDUSTRI KIMIA

A.           INDUSTRI GULA TEBU

HISTORY: Polinesia à India à (510 SM) Persia

Gula, sumber kalori tubuh, karbohidrat sedrehana yg mjd sumber energi, bahan baku makanan, bahan pengawet pangan, komoditi perdagangan utama (sukrosa kristal padat), pemanis.

Gula pasir/Sukrosa, dr ekstraksi batang tebu, umbi bit, nira palem. Kemanisan sukrosa 1 (glukosa 0,74; laktosa 0,16; maltosa 0,32; galaktosa 0,32; fruktosa 1,73; gula invert 1,30)

BAHAN BAKU PEMBUATAN GULA

a.               Tebu

b.               Kalsium hidroksida

c.             Belerang dioksida gas

Diagram alir

a.               Pemerahan nira(ekstraksi) : Stasiun Gilingan (pemishan ampas-cairan gula) dg alat Unigrator Mark IV n kane Knife. Nira dikirim ke pemurnian, sanitasi stasiun gilingan

b.               Pemurnian nira(Sulfitasi): direaksikan dg susu kapur dlm defekator, diberigas SO2 dlm peti sulfitasi smp pH 7 dipanaskan smp suhu 100. Kotoran diendapkan di peti Dorr Clarifier, disaring dg rotary vacuum filter. Endapan padat unt pupuk organik. Kadar gula blotong 2%. Nira dikirim ke penguapan

c.               Penguapan nira: dipekatkan dalam multiple effect, dr 16% kental mjd 64% kental, siap dikristalkan di statsiun kristalisasi, ditambah SO2 untuk bleaching pemucatan lalu siap dikristlkan

d.               Kristalisasi: kristal kental diuapkan dalam pan kristalisasismp lewat jenuh dan dihasilkan kristal gula. Sistem ACD (A: produk, CD sbg bibit, sebagian dimasak lagi,pemanasan dg tekanan vakum 65 cmHg, shu 65 derajat

e.               Centrifuge: memisahkan gula dg larutanya(stroop dg gaya sentrifugaL)

f.                 Penyelesaian n gudang gula: alat penyaring SHS, dipisahkan gula halus-kasar-normal dikirim ke gudang kemas. Dikantung polipropoline kapasitas 50kg netto