MAKALAH KIMIA FARMASI
Dosen
Pengampu:
Dra. Eddy
Sulistyowati, Apt. MS
oleh:
NURUL KURNIATI RAHAYU 09303241012
NURUL KURNIATI RAHAYU 09303241012
PUSPA ATIKASARI 09303241015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2012UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi
Rabbil Al-amin
Puji syukur penyusun panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufik, rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua, sehingga kami dapat merampungkan makalah ini.
Shalawat dan Salam juga kita
haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan
pengikut beliau dari dulu hingga akhir zaman.
Dalam pembuatan makalah ini kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Eddy
Sulistyowati, Apt. MS selaku Dosen Mata Kuliah Kimia Farmasi, karena dengan
adanya tugas ini kami mendapat tambahan ilmu yang tidak kami ketahui sebelumnya
yang mudah-mudahan bermanfaat bagi kami.
Oleh karena keterbatasan pengetahuan
dan pengalaman yang kami miliki, penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan karena terdapat banyak kekurangan didalamnya, sehingga kritik dan
saran sangat diharapkan dari berbagai pihak atau siapapun yang sempat membaca
makalah ini demi kesempurnaan makalah ini dikemudian hari.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT
jualah semua perkara kita kembalikan dan semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kami sendiri maupun yang membacanya, amin ya rabbal alamin.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. PERMASALAHAN
1.
Apa yang dimaksud dengan Prometazine Hydroclorine?
2.
Apa Indikasi dari Prometazine Hydroclorine?
3.
Apa efek Farmakologis yang ditimbulkan dari
Prometazine Hydroclorine?
4.
Bagaimana gugus fungsi yang terkandung dalam
Prometazine Hydrochlorine?
5.
Bagaimana gugus setelah Prometazine Hydrochlorine
dimetabolisme dalam tubuh ?
C. TUJUAN
1. Untuk
mengetahui pengertian dari prometazine hydroclorine.
2. Untuk
mengetahui Indikasi dari prometazine hydroclorine.
3. Mengetahui
efek Farmakologis yang ditimbulkan dari prometazine hydroclorine.
4. Mengetahui
bagaimana gugus fungsi yang terkandung dalam Prometazine Hydrochlorine.
5. Mengetahui
bagaimana gugus setelah Prometazine Hydrochlorine dimetabolisme dalam tubuh.
D. MANFAAT
Hasil dari penulisan makalah ini diharapkan dapat
memberikan dan menambah ilmu dan pengetahuan kepada semua pihak,
khususnya kepada mahasiswa untuk menambah wawasan mengenai Prometazin
Hydrocloride. Manfaat lain dari penulisan makalah ini adalah untuk pemenuhan
tugas mata kuliah Kimia Farmasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Promethazine Hydro chlorine
Prometazin adalah antihistamin
generasi pertama dari golongan fenotiazin. Obat ini mengandung
anti-mabuk, anti emetik, dan efek antikolinergik, serta efek sedatif yang kuat
dan di beberapa negara yang diberikan untuk insomnia ketika benzodiazepin
dikontraindikasikan. Ini tersedia di perusahaan Australia, Swiss, dan banyak
negara lain, tetapi dengan mengacu resep yang dianjurkan di Amerika Serikat
dengan merek Phenergan, Promethegan, Romergan, Fargan, Farganesse, Prothiazine,
Avomine, Atosil, Receptozine, Lergigan, dan Sominex di Inggris
Phenergan tablet adalah obat mujarab
mengandung prometazin bahan aktif, yang merupakan jenis obat yang disebut
antihistamin penenang. Ia bekerja dengan mencegah tindakan histamin.
Histamin adalah substansi yang
diproduksi oleh tubuh sebagai bagian dari mekanisme pertahanannya. Hal ini
menyebabkan gejala-gejala reaksi alergi. Ini dapat termasuk radang saluran
napas atau kulit, hidung tersumbat, penyempitan saluran napas, ruam, dan
gatal-gatal pada kulit, mata atau hidung. Prometazin blok histamin dari
mengikat ke reseptor di berbagai bagian tubuh dan ini berhenti itu menyebabkan
gejala-gejala reaksi alergi.
Histamin dapat dilepaskan dari dan
bertindak di daerah (lokal) kecil dari tubuh seperti hidung. Atau, histamin
dapat menyebabkan lebih serius, kadang-kadang mengancam nyawa seperti reaksi
anafilaksis. Prometazin digunakan untuk mengobati alergi lokal seperti demam
dan ruam jelatang, serta lebih serius reaksi alergi seperti anafilaksis.
Beberapa efek samping umum antara lain :
a.
Dyskinesia tardive
b.
Kebingungan pada orang tua
c.
Mengantuk, pusing, kelelahan, lebih jarang vertigo
d.
Mulut kering.
e.
Pernapasan depresi pada pasien di bawah usia 2 dan
pada mereka dengan fungsi paru terancam
f.
Sembelit
g.
Dada terasa sesak / ada tekanan. (Biasanya dalam
kasus-kasus ketika pasien sudah minum obat untuk tekanan darah tinggi)
h.
Euphoria (sangat jarang, kecuali dengan dosis IV
tinggi dan / atau pemberian bersamaan dengan opioid / SSP depresan)
i.
Akatisia [14]
j.
Parestesia
k.
Iritabilitas
Efek samping sangat jarang terjadi meliputi:
a.
Kejang
b.
Sindrom ganas neuroleptic
Karena potensi efek samping yang
lebih berat, obat ini digunakan secara hati-hati pada lanjut usia. Di
banyak negara (termasuk AS & Inggris), prometazin memiliki
kontra-indikasi pada anak kurang dari 2 tahun ,dan sangat memperingatkan
terhadap anak-anak antara 2 – 6 tahun,karena masalah dengan depresi pernafasan
dan apnea tidur.
B.
INDIKASI PROMETAZINE HYDROCHLORINE
Berikut ini adalah beberapa indikasi penggunaan zat aktif prometazine
hydrochlorine:
1.
Sebagai obat penenang
2.
Untuk sedasi pra operasi dan untuk melawan mual
postnarcotic
3.
Sebagai obat antialergi untuk memerangi demam (rinitis
alergi), dll
4.
Untuk mengobati reaksi alergi dapat diberikan sendiri
atau dalam kombinasi dengan dekongestan oral seperti pseudoefedrin.
5.
Sebagai pengobatan tambahan untuk kondisi
anaphylactoid (IM / IV rute pilihan)
6.
Bersama dengan kodein atau dekstrometorfan terhadap
batuk
7.
Sebagai anti mabuk atau obat mabuk laut ketika
digunakan dengan Ephedrine atau Pseudoephedrine.
8.
Untuk mengatasi morning sickness sedang sampai berat
dan hiperemesis gravidarum. Dalam prometazin Inggris adalah obat pilihan
pertama, sedang disukai sebagai obat yang lebih tua dengan yang ada pengalaman
yang lebih besar digunakan dalam kehamilan (baris kedua menjadi metoclopramide
atau proklorperazin).
9.
Sebelumnya itu digunakan sebagai antipsikotik,
meskipun umumnya tidak diberikan untuk tujuan ini sekarang; prometazin hanya
memiliki sekitar 1/10 dari kekuatan antipsikotik dari klorpromazin.
10. Juga
digunakan untuk mempotensiasi setiap opiat. Umumnya dikombinasikan dengan
petidin (AKA, meperidin, atau Demerol) dalam merek disebut Mepergan, kombinasi
meperidin / prometazin. Juga sering digunakan bersama dengan kodein, dalam
bentuk sirup. Kombinasi tersebut menyebabkan efek euforia lebih kuat daripada
dengan kodein saja.
C. EFEK
FARMAKOLOGIS YANG DITIMBULKAN PROMETAZINE
Setelah pemberian oral atau parenteral, AH1 diabsorpsi secara baik. Efeknya
timbul 15-30 menit setelah pemberian oral dan maksimal setelah 1-2 jam. Lama
kerja AH1 setelah pemberian dosis tunggal kira-kira 4-6 jam, untuk golongan
klorsiklizin 8-12 jam. Difenhidramin yang diberikan secara oral akan mencapai
kadar maksimal dalam darah setelah kira-kira 2 jam dan menetap pada kadar
tersebut untuk 2 jam berikutnya, kemudian dieliminasi dengan masa paruh
kira-kira 4 jam.Kadar tertinggi terdapat pada paru-paru sedangkan pada limpa,
ginjal, otak, otot dan kulit kadarnya lebih rendah. Tempat utama
biotransformasi AH1 ialah hati, tetapi dapat juga pada paru-paru dan
ginjal. Tripelenamin mengalami hidroksilasi dan konjugasi sedangkan
klorsiklizin dan siklizinterutama mengalami demetilasi. AH1 diekskresi
melalui urin setelah 24 jam, terutama dalam bentukmetabolitnya.
Pada dosis terapi, semua AH1 menimbulkan efek samping walaupun jarang
bersifat serius dankadang-kadang hilang bila pengobatan diteruskan. Efek
samping yang paling sering ialah sedasi, yang justru menguntungkan bagi
pasien yang dirawat di RS atau pasien yang perlu banyak tidur.Tetapi efek ini
mengganggu bagi pasien yang memerlukan kewaspadaan tinggi sehinggameningkatkan
kemungkinan terjadinya kecelakaan. Pengurangan dosis atau penggunaan AH1
jenislain mungkin dapat mengurangi efek sedasi ini. Astemizol, terfenadin,
loratadin tidak atau kurangmenimbulkan sedasi.Efek samping yang berhubungan
dengan efek sentral AH1 ialah vertigo, tinitus, lelah, penat,inkoordinasi,
penglihatan kabur, diplopia, euphoria, gelisah, insomnia dan tremor. Efek
sampingyang termasuk sering juga ditemukan ialah nafsu makan berkurang, mual,
muntah, keluhan padaepigastrium, konstipasi atau diare, efek samping ini akan
berkurang bila AH1 diberikan sewaktumakan.Efek samping lain yang mungkin timbul
oleh AH1 ialah mulut kering, disuria, palpitasi, hipotensi,sakit kepala, rasa
berat dan lemah pada tangan. Insidens efek samping karena efek
antikolinergiktersebut kurang pada pasien yang mendapat antihistamin
nonsedatif.AH1 bisa menimbulkan alergi pada pemberian oral, tetapi lebih sering
terjadi akibat penggunaanlokal berupa dermatitis alergik. Demam dan foto
sensitivitas juga pernah dilaporkan terjadi. Selainitu pemberian terfenadin
dengan dosis yang dianjurkan pada pasien yang mendapat
ketokonazol,troleandomisin, eritromisin atau lain makrolid dapat memperpanjang
interval QT dan mencetuskanterjadinya aritmia ventrikel.Hal ini juga dapat
terjadi pada pasien dengan gangguan fungsi hati yang berat dan
pasien-pasienyang peka terhadap terjadinya perpanjangan interval QT (seperti
pasien hipokalemia). Kemungkinan adanya hubungan kausal antara penggunaan
antihistamin non sedative dengan terjadinya aritmiayang berat perlu dibuktikan
lebih lanjut.
D. GUGUS FUNGSI YANG TERKANDUNG DALAM PROMETAZINE
Secara
kimia, prometazin hidroklorida muncul sebagai bubuk putih pingsan kristal
kuning yang praktis tidak berbau. Oksidasi lambat dapat terjadi pada kontak
yang terlalu lama untuk udara biasanya menyebabkan perubahan warna biru.
Prometazin sebagai garam hidroklorida secara bebas larut dalam air dan agak
larut dalam alkohol. Prometazin adalah senyawa kiral, terjadi sebagai campuran
enantiomer.
Prometazin,
10 - (2-dimethylaminopropyl) fenotiazin, disintesis oleh alkylating fenotiazin
dengan 1-dimethylamino-2-propylchloride:
G ambar 1.
Struktur gugus fungsi yang terkandung dalam prometazine Hydroclorine
Kelarutan : Larut dalam air, kloroform dan
agak larut dalam alcohol
Pemerian : tablet ,serbuk hablur (biru hijau satau putih),
tidak berbau, dan rasanya sangat pahit,agak higroskopis.
Beberapa gugus fungsi yang
terkandung dalam struktur kimia prometazin hidroklorida:
Gambar 2.
Gugus Amina pada
Prometazin
Gambar 3. Gugus Naphtalena
E. GUGUS SETELAH PROMETAZINE HYDROCHLORINE DIMETABOLISME DALAM TUBUH
Antihistaminika adalah zat-zat yang dapat mengurangi atau menghindarkan
efek atas tubuh dari histamin yang berlebihan, sebagaimana terdapat pada
gangguan-gangguan alergi. Bila dilihatdari rumus molekulnya, bahwa inti
molekulnya adalah etilamin, yang juga terdapat dalam molekul histamin. Gugus
anetilamin ini sering kali berbentuk suatu rangkaian lurus, tetapi dapat pula
merupakan bagian dari suatu struktur siklik, misalnya antazolin.
Antihistaminika tidak mempunyai kegiatan-kegiatan yang tepat berlawanan dengan
histamine seperti halnya dengan adrenalin dan turunan-turunannya, tetapi
melakukan kegiatannya melalui persaingan substrat atau ”competitive
inhibition”. Obat-obat ini pun tidak menghalang-halangi pembentukan histamine
pada reaksi antigen-antibody, melainkan masuknya histamine kedalam unsur-unsur
penerima didalam sel (reseptor-reseptor) dirintangi dengan menduduki sendiri
tempatnya itu. Dengan kata lain karena antihistaminic mengikat diri dengan
reseptor-reseptor yang sebelumnya harus menerima histamin, maka zat ini
dicegah untuk melaksanakan kegiatannya yang spesifik terhadap
jaringan-jaringan. Dapat diangga petilaminlah dari antihistaminika yang
bersaing dengan histamine untuk sel-sel reseptor tersebut.
Di dalam tubuh adanya stimulasi reseptor H1 dapat menimbulkan vasokontriksi
pembuluh-pembuluh yang lebih besar, kontraksi otot (bronkus, usus, uterus),
kontraksi sel-sel endotel dan kenaikan aliran limfe. Jika histamin mencapai
kulit misal pada gigitan serangga, maka terjadi pemerahan disertai rasa nyeri
akibat pelebaran kapiler atau terjadi pembengkakan yang gatal akibat kenaikan
tekanan pada kapiler. Histamin memegang peran utama pada proses
peradangan dan pada sistem imun.
Prometazin
dimetabolisme terutama untuk promethazine sulphoxide dan ke promethazine
desmethyl tingkat yang lebih rendah. Obat ini diserap dengan baik dari saluran
pencernaan. Konsentrasi plasma puncak sulphoxide metabolit terjadi
setelah pemberian intravena. Konsentrasi puncak plasma ini terjadi setelah 2
sampai 3 jam bila prometazin diberikan secara oral (25 sampai 50 mg)
atau intramuskuler (25 mg). Metabolisme juga terjadi pada dinding usus
tetapi lebih rendah derajat dari sebelumnya. Setelah pemberian rektal
prometazin dalam formulasi supositoria, terjadi konsentrasi plasma puncak yang
diamati setelah sekitar 8 jam. Bioavailabilitas oralnya adalah sekitar 25%.
Sedangkan Bioavailabilitas rektalnya 23%.
Prometazin hydrochloride sebagai AH1 menghambat efek histamin pada
pembuluh darah, bronkus dan bermacam-macam otot polos. AH1 juga bermanfaat
untuk mengobati reaksi hipersensitivitas dan keadaan lain yang disertai
pelepasan histamin endogen berlebih. Histamin endogen bersumber dari daging dan
bakteri dalam lumen usus atau kolon yang membentuk histamin dari histidin.
Dosis terapi AH1 umumnya menyebabkan penghambatan sistem saraf pusat dengan
gejala seperti kantuk, berkurangnya kewaspadaan dan waktu reaksi yang lambat,
mekanismenya mengantagonir histamine dengan jalan memblok reseptor-H1 di otot
licin dari dinding pembuluh, bronchi dan saluran cerna, kandung kemin dan
rahim. Efek samping ini menguntungkan bagi pasien yang memerlukan istirahat
namun dirasa menggangu bagi mereka yang dituntut melakukan pekerjaan dengan
kewaspadaan tinggi. Jadi sebenarnya rasa kantuk yang ditimbulkan setelah
penggunaan Prometazin hydrochloride merupakan salah satu efek samping
dari obat tersebut.
Gambar 4.
Mekanisme Metabolisme Prometazin Hydroclorine dalam tubuh
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Antihistamin adalah zat-zat yang
dapat mengurangi atau menghalangi efek histamin terhadap tubuh dengan jalan
memblok reseptor –histamin (penghambatan saingan). Prometazin adalah
antihistamin generasi pertama dari golongan fenotiazin. Obat ini mengandung
anti-mabuk, anti emetik, dan efek antikolinergik, serta efek sedatif yang kuat
dan di beberapa negara yang diberikan untuk insomnia ketika benzodiazepin
dikontraindikasikan. Phenergan tablet adalah obat mujarab mengandung prometazin
bahan aktif, yang merupakan jenis obat yang disebut antihistamin penenang. Ia
bekerja dengan mencegah tindakan histamin. Prometazin digunakan untuk mengobati
alergi lokal seperti demam dan ruam jelatang, serta lebih serius reaksi alergi
seperti anafilaksis.
B.
SARAN
Dengan
mengetahui tentang promethazine baik dari indikasi/kontra indikasi, efek
farmakologis, analisa kualitatif dan kuantitatif,metabolisme promethazine dalam
tubuh diharapkan penulis ataupun pembaca mampu memahami dan mampu mempelajari
serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-sehari.
DAFTAR
PUSTAKA
Departemen
Kesehatan RI.1974.Ekstra Farmakope Indonesia.Jakarta: PT FARITEX
Digregorio
& Ruch, 1980; Moolenaar et al, 1981
Farmakologi
dan Terapiedisi IV (FK-UI,1995)
Schwinghammer
et al, 1984
Taylor et
al. 1983
www.wikipediaindonesia.html
1 komentar:
Lucky 7 Casino, Las Vegas (NV) - Mapyro
Get directions, reviews and 광주 출장샵 information 오산 출장마사지 for Lucky 파주 출장안마 7 Casino in Las Vegas, NV. 의왕 출장마사지 777 Casino 삼척 출장안마 Blvd S. Las Vegas, NV 89109, United States (877) 329-2000.
Posting Komentar