Al-Chemist Ungu

tentang Pendidikan dan Kimia

Zat Penyebab Alergi Pada Sabun, Sebabkan Gangguan Kulit Parah

Ilustrasi: Sabun yang kita pakai sehari-hari bisa menimbulkan reaksi alergi atau iritasi kulit. Hal ini karena di dalam sabun terdapat beberapa jenis zat alergen yang bisa membuat kulit menjadi kering. (foto: Google)
Sabun yang kita pakai sehari-hari bisa menimbulkan reaksi alergi atau iritasi kulit. Hal ini karena di dalam sabun terdapat beberapa jenis zat alergen yang bisa membuat kulit menjadi kering. Apa saja alergen yang yang terdapat di dalam sabun:
1. Pewangi
Jika pengharum ada dalam daftar bahan pembuat produk perawatan kulit, bisa saja itu adalah keton, aldehyde, amine, ester, dan lain sebagainya yang bukan pengharum alami. Tentu saja zat pewangi ini tidak ikut membersihkan kulit, justru bisa menyebabkan alergi ketika berkontak dengan kulit. Jika Anda berbakat alergi, pilih saja sabun tanpa pengharum.

2. Sodium Lauryl Sulfate
SLS adalah deterjen yang membuat sabun, sampo, dan pasta gigi berbusa banyak. Makin banyak busa makin banyak minyak yang diluruhkan. Sayangnya, tak hanya minyak merugikan yang disapu, tetapi juga lapisan minyak yang diperlukan untuk menjaga kelembaban kulit. Hal ini dapat mempermudah terjadinya dermatitis kontak dan memperburuk eksim.

3. Paraben
Digunakan dalam sampo, sabun, deodoran, dan pasta gigi, sebagai pengawet. Sering ditulis dengan nama lain hydroxybenzoic. Meski jarang menimbulkan reaksi, paraben jenis lain juga kerap hadir dalam produk yang sama, sehingga meningkatkan risiko alergi.

4. Coconut Diethanolamide
Konsumsi kelapa jarang menimbulkan reaksi alergi, tapi kelapa dapat dibuat menjadi diethanolamid, yaitu deterjen yang mampu mengikis lapisan minyak dan membuat kulit lebih kering. Selanjutnya reaksi alergi bisa lebih mudah terjadi. Nama lainnya adalah coconut oil acid, cocamine DEA, ninol, witcamide, dan calamide.

5. Balsam Peru
Juga dikenal sebagai myroxylon yang memiliki aroma seperti vanila dan kayumanis. Digunakan dalam sabun, sampo, parfum, losion calamine, juga obat batuk dan kola. Banyak orang yang alergi wewangian langsung bereaksi bila berkontak dengan balsam ini. Gejala yang tampak berupa eksim atau ruam di mulut jika terkonsumsi.

Alergi menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh terganggu. Penyebab alergi bisa berasal dari banyak hal seperti iklim, polusi maupun bahan yang terkandung di dalam produk kosmetik. Beberapa bahan kosmetik yang biasanya menyebabkan reaksi alergi diantaranya:

Ftalat

Bahan pembuat plastik umumnya terdaftar sebagai phthalate DBP atau di-n-butyl, yang sering digunakan dalam produk cat kuku. Ftalat dianggap zat karsinogen yang memungkinkan Anda terkena cacat lahir, ruam alergi dan eksim. Di Eropa penggunaan zat tersebut dilarang.

Shea Butter
Orang yang alergi terhadap kacang bisa sangat peka terhadap shea butter maupun cocoa butter. Dr Ellen Marmur, penulis Simple Skin Beauty mengungkapkan bahan-bahan organik bisa menimbulkan reaksi alergi tertentu.
Triclosan

Ritual mencuci tangan dengan sabun yang mengandung triclosan dalam beberapa kasus bisa menimbulkan ruam gatal pada telapak tangan dan jari. Jika tangan meradang akibat zat ini, sebaiknya hindari pembersih atau sabun yang mengandung agen bakteri.

Balsem Peru

Resin yang banyak digunakan dalam produk kecantikan untuk menciptakan aroma wangi sering menyebabkan alergi kulit. Saat terkena sinar matahari, pada lipatan tubuh termasuk di belakang telinga seringkali terbentuk lapisan kemerahan. Cara terbaik adalah mencari produk yang bebas wewangian.

Formaldehid

Sebagian besar produk kecantikan khususnya untuk produk kulit dan produk perawatan rambut mengandung bahan formaldehid seperti urea imidazolidinyl atau Quaterinium 15, yang reaktif.

Kontak yang paling sering terjadi adalah pada kuku dan rambut. Dermatolog Dr. Marsha Gordon mengatakan, penyebab dermatitis karena cat kuku adalah kelopak mata dan kulit tangan yang kemerahan. Saat mengoleskan pelembab ke mata dan kulit, zat alergi ini bisa berpindah dari tangan ke bagian tubuh lainnya.

Paraben

Bahan pengawet ini paling banyak digunakan dalam produksi massal karena harganya murah dan stabil. Hampir sulit menemukan produk tanpa paraben seperti metil, propil, dan hydroxybenzoate benzil. Reaksi alergi yang diakibatkan bahan ini adalah ruam kemerahan.

Senyawa Asam


Mayoritas asam seperti azelaic, alpha hidroksi, benzoat, laktat, sorbat dalam ukuran sedikit masih bisa ditoleransi tubuh. Namun asam sinamat mengakibatkan reaksi alergi meski dalam dosis kecil. Bahan yang banyak ditemukan dalam pasta gigi menyebabkan rasa gatal dan kering di gusi, bibir dan sekitar mulut.

Agar lebih aman, pilihlah produk pasta gigi tanpa asam sinamat. Dan oleskan vaseline di sekitar mulut dan dagu sebelum menyikat gigi untuk menghalangi asam.

Paraphenylenediamine (PPD)

Bahan ini terdapat pada pewarna rambut permanen. Akibatnya, alergi bisa berupa ruam kemerahan pada kulit kepala, garis rambut di dahi, leher hingga belakang telinga. Alergi terhadap PPD akan meningkat seiring bertambahnya usia.

Retinoid

Para Dermatologis setuju bahwa retinoid adalah bahan antipenuaan serta mengurangi jerawat. Namun, efek buruknya, zat ini bisa menjadikan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari dan kekeringan di musim hujan.

Sebaiknya retinoid dipakai dalam jumlah sedikit. Jika memakai krim malam anti penuaan yang mengandung retinoid, lakukan trik berikut, oleskan krim selama 15 menit kemudian bilas dengan pembersih ringan. (fn/km/vs) www.suaramedia.com

MISTERI GUNUNG MERAPI


NAMA gunung Merapi sudah cukup populer di telinga masyarakat Indonesia. Sesuatu yang berkaitan keberadaan gunung Merapi kerap dikaitkan dengan hal-hal berbau misteri, di antaranya keberadaan makhluk-makhluk gaib penguasa dan penghuni gunung Merapi. Hal ini tidaklah berlebihan, karena hasil investigasi membuktikan bahwa masyarakat setempat yakin kalau penghuni dan penguasa gunung Merapi memang ada.
Mereka memanggilnya dengan sebutan Eyang Merapi. "Bapak lihat bukit kecil di atas itu? Itu namanya gunung Wutah, gapuranya atau pintu gerbangnya kraton Eyang Merapi". Sebaris kalimat dengan nada bangga itu meluncur begitu saja dari Bangat, seorang penduduk asli Kinahrejo Cangkrinagan Sleman, sesaat setelah kami menapaki sebuah ara tandus berbatu tanpa hiasan pepohonan sebatang pun.
Masyarakat setempat meyakini, kawasan wingit yang diapit oleh dua buah gundukan kecil itu memang dikenal sebagai pelatarannya keraton Eyang Merapi. Untuk naik ke sana, diingatkan agar uluk salam, atau sekadar minta permisi begitu di atasnya. "Kulo nuwun Eyang, kulo ingkang sowan, sumangga silakna rikma niro," imbuh istri Bangat, Suharjiyah, sembari menuntun kami untuk menirukan lafal tersebut.
Tenyu saja, imbauan sepasang suami istri yang tubuhnya kian keriput dimakan usia itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, sang penguasa kraton Merapi sangat tersinggung bila ada pendatang baru yang neko-neko (berbuat macam-macam), pethakilan (bertingkah tidak senonoh) tanpa memberi uluk salam (permisi). Hal-hal tersebut jika dilanggar akibatnya akan sangat fatal. "Mereka yang sama sekali tidak mengubris pakem kultur tersebut jelas akibatnya akan fatal, biasanya akan tersesat hingga kecebur jurang," tegas Bangat.
Satu hal yang perlu diingat, setiap pendatang baru di kawasan Kinahrejo niscaya bakal celaka bila sampai menyakiti hati penduduk setempat. "Nantinya bisa-bisa kuwalat jadinya," imbuh Bangat. Sekejam itukah? "Sebenarnya sih enggak. Cuma memang, Eyang Merapi itu nggak suka kalau kampung sini (Kinahrejo, Red) jadi sasaran perbuatan yang nggak terpuji. Masalahnya, warga sini sebetulnyakan masih termasuk rakyatnya kraton Eyang Merapi. Nggak percaya? Coba saja Bapak perhatikan dan tanyakan kepada warga sini, apa pernah wilayah ini terkena semburan lahar panas Merapi? Pasti jawab mereka tidak," terang Bangat.
Ditambahkan, beberapa warga setempat menggambarkan sosok penguasa kraton Merapi dengan makhluk yang menyeramkan, namun berhati mulia dan tidak bermaksud jahat, "Dia adalah pengayom masyarakat setempat," tandas Suharjiyah. Besarnya rasa percaya masyarakat setempat terhadap keberadaan Eyang Merapi membuat mereka yakin bahwa akan hal-hal yang mistis yang terjadi menimpa masyarakat. Misalnya, pintu gerbang kramat, penduduk yang tinggal di lereng gunung Merapi itu percaya bahwa pintu gerbang tersebut penangkal dari segala marabahaya.
Pintu gerbang yang berdiri selama 9 abad itu nyaris pernah tersentuh bencana gunung Merapi. Padahal secara teknis daerah tersebut termasuk daftar daerah bahaya. Hal itu juga tak lepas dari keberadaan dua buah bukit (Wutah dan Kendit) yang berfungsi sebagai benteng desa-desa sekitar Kinahrejo. "Bukit Kendit maupun bukit Wutah itu kan masih masuk dalam wilayah kekuasan Eyang Merapi. Itukan pasebannya (tempat untuk menghadap raja) kraton Eyang Merapi. Jadi nggak mungkin Eyang akan tega membinasakan orang yang memang sudah lama mendiami tempat sekitar itu," Bangat menjelaskan lebih jauh.
Memang, dibandingkan penduduk desa lainnya, nasib penghuni desa Kinahrejo dan sekitarnya termasuk yang beruntung. Selain merupakan desa yang nyaris selalu luput dari ancaman bahaya lahar panas Merapi, desa yang konon termasuk desa kesayangan Eyang Merapi itu juga menjadi sebuah reresentasi dari sebuah suasana kehidupan yang serba nyaman dan tentram.
Tak aneh kalau dikemudian hari kerap muncul sindirin dikalangan penduduk setempat kepada warga diwilayah barat daya gunung Merapi yang kerap jadi langganan bencana lahar. "Kalau ingin hidup tenang tentram, pindahlah kemari. Eyang Merapi kan selalu melindungi kami," ujar Wardiyah, salah seorang warga yang mengaku penduduk asli desa Kinahrejo.
Ucapan Wardiyah tersebut memang ada benarnya. Penduduk desa Kinahrejo seolah telah mendapat garansi dari Eyang Merapi. Pendek kata, selagi mereka patuh terhadap segala peraturan yang ada misalnya selalu mempersembahkan bulu bekti berupa persembahan sesajian serta selalu melakukan ritual labuhan setiap tahunnya, mereka yakin dan optimis bahwa mereka akan senantiasa terhindar dari ancaman letusan Merapi.


Sumber : pos metro balikpapan

Anti Bakteri Kuat di Balik Rasa Masam Asam Jawa




CetakPDF
jawa mengandung rasa yang asam karena mengandung asam tatrat, asam malat, asam sitrat, asam suksinat, dan asam asetat. Hampir semua bagian dari asam jawa memiliki manfaat. Masyarakat sering mengonsumsi asam jawa ini untuk campuran masakan, seperti bacem, bumbu oseng, dimasukkan ke dalam sayur asem, atau untuk menggoreng ikan.
Asam jawa bermanfaat untuk melancarkan buang air besar, memperbaiki peredaran darah, mengurangi nyeri haid, menghilangkan keputihan, melangsingkan tubuh, mencegah rambut rontok, dan sebagainya. Buah asam juga dapat digunakan untuk membersihkan barang yang terbuat dari logam dan kuningan. Sedangkan daun asam dapat melancarkan buang air besar dan menghilangkan rasa sakit. Kandungan flavonoid yang terkandung pada daun asam jawa bersifat sebagai anti radang, membantu mengeluarkan keringat, dan menghilangkan sakit.
Penelitian mengatakan bahwa estrak biji asam jawa memiliki anti bakteri yang kuat, terutama untuk melawan bakteri E. Coli. Dari penelitian yang dilakukan di Surabaya diketahui bahwa ramuan jamu gendong yang mengandung asam jawa mengalami lebih sedikit kontaminasi dengan bakteri. Minuman asam jawa juga terbukti dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Asam jawa memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C.
Di samping daging buah, banyak bagian pohon asam yang dapat dijadikan bahan obat tradisional. Daun mudanya (Jw. sinom) digunakan sebagai tapal untuk mengurangi radang dan rasa sakit di persendian, di atas luka atau pada sakit rematik. Daun muda yang direbus untuk mengobati batuk dan demam. Kulit kayunya yang ditumbuk digunakan untuk menyembuhkan luka, borok, bisul dan ruam. Kulit kayu asam juga digunakan sebagai obat kuat. Tepung bijinya untuk mengobati disentri dan diare.

Nama Latin: Tamarindus indica, Linn.
Famili : Leguminosae

Nama Lokal :
Tamarind (Inggris), Tamarinier (Perancis),; Asam Jawa (Indonesia), Celangi, Tangkal asem (Sunda); Asem (Jawa);

Uraian :
Asam jawa (tamarindus indica) merupakan sebuah kultivar daerah tropis dan termasuk tumbuhan berbuah polong. Batang pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Batang pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Daun asam jawa bertangkai panjang, sekitar 17 cm dan bersirip genap. Bunganya berwarna kuning kemerah-merahan dan buah polongnya berwarna coklat dengan rasa khas asam. Di dalam buah polong selain terdapat kulit yang membungkus daging buah, juga terdapat biji berjumlah 2 - 5 yang berbentuk pipih dengan warna coklat agak kehitaman.

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Buah polong asam jawa mengandung senyawa kimia antara lain asam appel, asam sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin dan gula invert. Buah asam jawa yang masak di pohon diantaranya mengandung nilai kalori sebesar 239 kal per 100 gram, protein 2,8 gram per 100 gram, lemak 0,6 gram per 100 gram, hidrat arang 62,5 gram per 100 gram, kalsium 74 miligram per 100 gram, fosfor 113 miligram per 100 gram, zat besi 0,6 miligram per 100 gram, vitamin A 30 SI per 100 gram, vitamin B1 0,34 miligram per 100 gram, vitamin C 2 miligram per 100 gram. Kulit bijinya mengandung phlobatannnin dan bijinya mengandung albuminoid serta pati.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Asma, Batuk, Demam, Sakit panas, Reumatik, Sakit perut, morbili; Alergi/biduren, Sariawan, Luka baru, Luka borok, Eksim, Bisul; Bengkak disengat lipan/lebah, Gigitan ular bisa, Rambut rontok;
1. Asma
Bahan: 2 potong kulit pohon asam jawa, adas pulawaras secukupnya
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari

2. Batuk Kering
Bahan: 3 polong buah asam jawa, ½ genggam daun saga
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring
Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

3. Demam
Bahan:  1 genggam daun asam jawa, adas pulawaras secukupnya;
Cara membuat:  kedua bahan tersebut direbus dengan ½  liter air sampai mendidih, kemudian disaring
Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

4. Sakit Panas
Bahan:  2 polong buah asam jawa yang telah masak, garam secukupnya
Cara membuat:  kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring
Cara menggunakan:  diminum biasa
Catatan:  bagi ibu hamil tidak boleh minum resep ini

5. Reumatik
Bahan:  1 genggam daun asam jawa, 2-3 biji asam jawa (klungsu = jawa)
Cara membuat:  kedua bahan tersebut ditumbuk halus
Cara menggunakan: dipakai untuk kompres bagian yang sakit

6. Sakit  perut
a. Bahan: 3 polong buah asam jawa yang sudah masak, kapur sirih dan minyak kayu putih secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut dicampur sampai merata
Cara menggunakan: digunakan sebagai obat gosok, terutama pada bagian perut

b. Bahan: 3 polong buah asam jawa, 1 potong gula aren
Cara membuat: kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum biasa

c. Bahan: 2 polong buah asam jawa, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 potong gula kelapa
Cara membuat: Kunyit diparut, kemudian dicampur dengan bahan bahan lainnya dan diseduh dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum biasa

7. Morbili
Bahan: 1 - 2 potong buah asam jawa yang telah masak, 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari
Cara membuat: kunyit diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur sampai merata
Cara menggunakan: digunakan sebagai bedak/obat gosok bagi penderita morbili

8. Alergi/Biduren (Jawa)
Bahan: 2-3 golong buah asam jawa yang telah tua, garam secukupnya, ¼ sendok kapur sirih.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring
Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

9. Sariawan
Bahan: 2 polong buah asam jawa, 2 rimpang temulawak sebesar ibu jari, 1 potong gula kelapa
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum biasa

10. Luka baru
Bahan: daun asam jawa secukupnya
Cara membuat: daun asam jawa dikunyah sampai lumat
Cara menggunakan: ditempelkan pada luka

11. Luka borok
Bahan:  beberapa biji asam jawa  (klungsu = jawa)
Cara membuat: biji asam jawa ditumbuk halus
Cara menggunakan: ditempelkan pada luka, kemudian diperban

12. Eksim dan Bisul
Bahan: 1 genggam daun asam jawa yang masih muda (sinom = jawa), 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit

13. Bengkak karena disengat lipan atau lebah
Bahan: 3 - 5 biji asam jawa dan minyak kayu putih secukupnya
Cara membuat: biji asam jawa ditumbuk halus
Cara menggunakan:  bagian yang bengkak dibersihkan terlebih dahulu dengan kain yang dibasahi dengan minyak kayu putih,  kemudian ditaburi/ditempeli dengan bubukan biji asam jawa tersebut.

14. Mencegah rambut rontok
Bahan: beberapa biji asam jawa
Cara menggunakan: sebelum keramas dengan shampo, kepala dimasase terlebih dahulu dengan buah asam jawa yang telah masak yang dicampur sedikit air. Kemudian rambut dicuci bersih

15. Gigitan ular biasa
Bahan:  beberapa biji asam jawa
Cara membuat: biji asam jawa dibelah menjadi dua
Cara menggunakan: belahan biji bagian dalam ditempelkan pada luka bekas gigitan ular tersebut. Jumlah biji yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. (fn/is/sc) www.suaramedia.com

ARSEN si PEMBUNUH BAYARAN

Well ini juga udah lama sebenernya...... Tapi nikmati sajalah yaaa ^-^
ceritenye pass semseter 2 tu ada mata kuliah yang namanya ntu SEJARAH DAN KEPUSTAKAAN KIMIA<, lhah..khususon kelas P.KIMIA SBI (halaaaahhh) agkatan 09 FMIPA UNY ntu diampu dosen yang super2 T.O.P.B.G.T daghhh,,, sapa lagi kalo bukan Bunda DAS SALIRAWATI..
lah..dalam makalah gua.. ya gw bahas tentang si arsen ne ajaa..soalnya menarikkk (tali kali ditariiikkk..)
yowes met baca ajjaaa eooo

Siang ini aku duduk didepan rumahku di gang 4 blok VA nomor 33 di kampung kami sistem periodik unsur , aku berusaha mengingat kembali tentang semuanya, tentang tawaran manusia untuk melakukan hal yang menurutku itu sangat menjijikan untuk aku ulangi lagi, yaitu pekerjaan membunuh. Sudah lama aku jadi pembunuh bayaran, dan sebenarnya aku ingin berhenti dari pekerjaaan menjijikan ini, tapi lagi-lagi aku tak bisa. Manusia-manusia itu lebih mempercayaiku daripada teman-temanku seperti halnya sianida atau yang lainnya. Karena katanya pekerjaanku sangat rapi, dengan menyusup lewat makanan racunku menyerang sistem pencernaan manusia yang akan kubunuh sehingga dia mati seolah-olah seperti karena shok.

Sebenarnya aku sudah lelah dengan pekerjaan seperti ini, dan tak ingin mengulangnya lagi, sejak pembunuhan Napoleon Bonaparte aku sebenarnya telah berjanji untuk tidak membunuh lagi, tapi lagi-lagi korban jatuh di tanganku. Tahun 2004 saja aku membunuh seorang aktivis HAM Munir dari indonesia dan kini manusia itu datang lagi padaku menyuruhku membunuh seorang temannya hanya karena takut tersaingi dalam perebutan jabatan sebagai direktur sebuah perusahaan.

“Ahhh….ini benar-benar bisa membuatku gila, kenapa sih dikalangan manusia itu selalu saja ada yang serakah, kenapa mesti cemburu pada keadaan? bukankah tuhan itu tidak menempatkan kita pada tempat yang sama?.

Arsenik..” seseorang menyapaku perlahan.
Aku segera membalikkan badan, dan kulihat disana fosfor kakakku menghampiri. Dalam keluargaku aku sebenarnya unsur yang paling dekat dengannya daripada dengan kakaku yang satu lagi Nitrogen atau dengan adik-adikku Antimon atau Bismut. Sehingga dalam karakteristik secara kimiawi aku lebih mirip dia, dia suka memanggilku arsenik atau dengan bahasa yunani namaku Arsenikum.




“Ada apa kak?”

“Katanya mau bakti sosial pada manusia, kok malah melamun disini?”

“Iya kak, bentar lagi juga berangkat”

“Kulihat akhir-akhir ini kau sering melamun sen,ada masalah dengan pacarmu khlor? Dan kulihat kalian tidak sering berjalan bersama lagi. Malah sekarang kau lebih aktif membantu manusia, mencuci kerislah,membasmi hama dan tikuslah, pengawet kayulah, dan sekarang adikku ini mau bakti sosial apalagi?”
Aku tersenyum melihat matanya berbinar-binar, sejak dulu , sejak aku baru saja ditemukan oleh Albertus Magnus tahun 1250 dan dipertemukan dengannya di kampung SPU, mata itu tak pernah berubah, dia senantiasa berusaha jadi kakakku yang baik

“Eh di tanya malah senyum-senyum, atau jangan-jangan kau sedang jatuh cinta lagi sen?”
“Gak lah kak, aku dan khlor akhir-akhir ini cuma sedikit renggang aja, tapi kami baik-baik saja kok. Sekarang aku mau membantu manusiamenyepuh perunggu, membuat bahan cat, keramik, elektronik,  efek kembang api,   zat warna atau pencelup, industry kulit, pengeras timah hitam, serta pembeningan kaca. 

” Ckkk…ckkk…kau hebat sen, selain oksidamu ampoter ternyata kau juga banyak aktif membantu manusia, aku bangga padamu Sen, tapi sebelumnya kakak khawatir kau berjalan-jalan kekalangan manusia soalnya kakak takut ada yang menyuruhmu lagi untuk membunuh, bukan apa-apa sih, nyawa itu berharga Sen, apa kau masih ingat waktu dulu itu, waktu kau membunuh aktivis HAM yang bernama Munir itu, sampai-sampai heboh di buatnya, dan kampung kita juga di buat gegerkan. Bahkan kau juga yang sebelumnya dipercaya untuk pengobatan dalam bidang homeopati, gara-gara suka dijadikan racun pembunuh jadi tidak dipercaya lagi kan”

“Iya kak, aku kan berusaha untuk menolak jadi pembunuh bayaran lagi, ya udah aku berangkat dulu kak”

“Baiklah, hati-hati jangan sampai tubuhmu menyentuh makanan para manusia Sen!”

“Iya, aku tahu kak, tubuhku kan beracun, aku pasti hati-hati”

Begitulah kawan dengan kakakku fosfor, apa yang harus kukatakan padanya kalau saja dia tahu aku akan membunuh lagi, maafkan aku kak, aku tidak kuasa untuk menolaknya. Malam ini kemungkinan satu orang lagi akan jatuh di tangan racunku. Malam ini, aku akan menyusup lagi lewat makanannya untuk membunuhnya, maafkan aku kak, ijinkan aku satu kali saja melakukannya lagi. Sudah itu aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi, lagipula mungkin setelah ini, aku kan di larang berjalan-jalan dikalangan manusia lagi, mungkin kau sudah bosan mendengar janji-janjiku kak, karena tiap kali aku membunuh, aku selalu berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi, tapi kali ini, setelah aku menyelesaikan semuanya, aku benar-benar berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi.

Ahh…aku jadi bingung, harus membunuh apa enggak ya? Khlor kemana lagi? padahal pada saat gini seharusnya dia ada disampingku, apa masih mengurusi pacarnya sinatrium itu, aku heran, padahal dia kan playboy tapi masih saja mempertahankan hubungannya dengan sinatrium itu, apa sih kelebihan dia? Sampai-sampai khlor tidak rela untuk melepasnya. Hah…! kenapa aku tidak pergi saja pada oksigen, dia jugakan kekasihku(As3O2), tapi…bagaiman kalau nanti ketahuan sama khlor? Peduli amat dah, siapa tahu dari oksigen aku bisa tahu kabar hubungan khlor dengan natrium.

Source : chem-is-try.org

ASparTam

Pas buka yahoo, eh tiba-tiba ngeliat ada berita tentang aspartam. Dan setelah baca itu, jiwa-jiwa kimia saya bangkit *halah. Makanya langsung googling dn posting deh heheheh....

Perkenalan dulu deh sama si aspartam ini......

  

Aspartam merupakan pemanis buatan dari golongan gula non-sakarida yang banyak dipakai untuk produk-produk diet atau produk rendah kalori. Aspartam lebih manis sekitar 180-200 kali daripada gula biasa dengan konsentrasi yang sama. Artinya dengan menggunakan pemanis ini maka kita hanya memerlukan 1/200 kali lebih sedikit aspartam dibanding dengan menggunakan gula biasa.Aspartam tak lain adalah metil ester dari dipeptida asam amino alami yaitu asam aspartat dan fenilalanin. Aspartam ditemukan secara tidak sengaja oleh James Schlatter, seorang kimiawan G D Searle Co pada tahun 1965. Schlatter tanpa diduga telah mensintesis aspartame pada saat dia membuat obat anti pereda nyeri.
Aspartam memiliki rasa yang lebih manis 180-200 kali dari gula yang biasa. Tak heran apabila pemanis ini banyak sekali dipakai dalam berbagai macam produk, baik makanan maupun minuman. Aspartam juga kerap disebut sebagai pemanis buatan yang lebih keras daripada biang gula. Padahal, persepsi tentang biang gula itu sendiri masih banyak yang keliru karena kata biang gula belum mendapat kesepakatan, apakah kandungan di dalamnya dan apa yang dimaksud dengan biang gula itu sendiri.

Tak jarang orang banyak yang mengasumsikan pengertian biang gula berbeda-beda. Ada yang menyebut biang gula bukan pemanis buatan dan terdiri dari gula yang belum diproses. Padahal, aspartam yang merupakan pemanis buatan pun sering kali disebut di berbagai artikel sebagai biang gula. Dan, ini berlaku untuk pemanis buatan lainnya, seperti siklamat dan sakarin.

Bahkan, ada juga yang berpikir bahwa gula batulah yang disebut sebagai biang gula. Jadi, apakah akhirnya biang gula itu adalah gula itu sendiri ataukah gula batu ataukah merujuk pada si pemanis buatan? Sampai saat ini belum ada suatu kesepakatan mengenai apa yang disebut dengan biang gula, padahal kata ini umum digunakan di masyarakat.
(hmm jadi penasaran sama si biang gula =,=)

Dan inilah stuktur dari aspartam itu sendiri


struktur aspartam


Menurut dr Intan Airlina Febiliawanti @ kompas......
Aspartam merupakan produk bubuk kristal yang tidak berbau dan berwarna putih serta kestabilannya sangatlah bergantung pada waktu, temperatur, pH, dan aktivitas air. Aspartam sangat stabil apabila dalam keadaan kering, tetapi pada temperatur 30 hingga 80 derajat celsius (dipanaskan, disterilisasi,dan lain-lain) maka aspartam akan kehilangan rasa manisnya. Oleh karena itu, pada makanan yang hanya sedikit atau cukup mengandung airlah maka rasa manis aspartam akan tetap bertahan, aspartam sendiri sangat baik untuk produk yang disimpan dalam pendingin atau dalam keadaan beku.
Berdasarkan penelitian, aspartam sebenarnya mengandung dua komponen natural yang sering terdapat di makanan pada umumnya, yaitu asam aspartik dan fenilalanin. Dua komponen ini sering terdapat pada produk alami yang beredar di masyarakat. Dalam makanan yang mengandung protein, contohnya daging, gandum, dan produk yang berasal dari susu. Selain itu, komponen ini juga sering terdapat pada beberapa jenis buah dan sayuran.

Aspartam ditemukan pada 1965 oleh seorang ahli kimia dan disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) pada 1974. Akan tetapi, izin pemasaran aspartam dicabut beberapa bulan kemudian karena adanya sebuah pengaduan bahwa bahan ini berbahaya dan merupakan bahan karsinogenik penyebab kanker sehingga perlu dievaluasi lebih lanjut. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian lebih lanjut mengenai aspartam sehingga tercapailah sebuah hasil yang memuaskan pihak FDA.

Pada 1981, FDA menyatakan aspartam tidak berbahaya apabila dikonsumsi secukupnya serta diberikan dengan batas pengonsumsian sehari-hari untuk penggunaan pada bahan makanan padat. Lalu, perizinan penggunaan aspartam sebagai tambahan dalam minuman soft drink menyusul pada 1983 dan akhirnya pada 1996 dinyatakan sebagai bahan pengganti pemanis buatan yang dapat digunakan secara umum.

Keamanan penggunaan aspartam telah diteliti dan diakui oleh banyak organisasi nasional dan internasional, termasuk FAO/WHO Commitee of Experts on Food Additives (JEFCA) dan disetujui oleh badan parlemen Eropa untuk digunakan sebagai pemanis buatan di bahan makanan pada 30 Juni 1994. Bahkan, di Perancis telah disetujui sejak 1988. Nilai ambang batas/acceptable daily intake (ADI) yang telah disetujui oleh JEFCA adalah 40 mg/kgBB/hari yang apabila dikonversikan sebanyak 18-19 kaleng diet cola pada individu yang mempunyai berat badan 68 kg karena produk diet cola mengandung aspartam yang sangat sedikit.

Berdasarkan percobaan oleh Karim dkk dan Stegink dkk pada 1996, metabolisme aspartam terjadi pada saluran pencernaan menjadi komponen metanol sebanyak lebih kurang 10 persen, 40 persen asam aspartik dan 50 persen fenilalanin. Sedangkan pada penelitian Creppy dkk pada 1998 menyatakan, hanya sebagian kecil saja aspartam yang mungkin diserap tanpa dimetabolisasi. Akan tetapi, hal ini masih perlu dikonfirmasikan.

Meski penggunaannya telah mendunia dan telah disetujui oleh WHO, bukan berarti aspartam langsung bisa diterima oleh masyarakat. Banyak kontroversi muncul dikarenakan adanya penelitian mengenai produk aspartam dengan beragam hasil yang berbeda. Pada 1996, sebuah artikel yang dikemukakan oleh JW Olney menyatakan adanya kemungkinan bahwa aspartam menyebabkan peningkatan insiden dari tumor otak sehingga menimbulkan perdebatan di berbagai media.

Pada tahun yang sama, badan-badan kesehatan di berbagai belahan dunia telah memberikan reaksi dengan menyatakan pada publik bahwa berbagai macam penelitian telah dilakukan. Sejumlah penelitian lain masih berlangsung untuk mendapatkan bukti sains yang mendukung. Sementara itu, bukti dari penelitian yang dilakukan oleh FDA FR (1981-1984), Koestner dan Cornell dkk pada 1984 serta yang dilakukan Flamm (1997) membantah pernyataan tersebut dengan menyatakan bahwa tidak ada potensi karsinogenik yang menyebabkan kanker pada pemakaian aspartam di tikus percobaan.

Perdebatan mengenai hasil penelitian Olney juga dikemukakan oleh para peneliti lain, termasuk Levy dkk pada tahun 1996 yang menyatakan bahwa jika pengumpulan data mengenai insiden tumor otak dan pemakaian aspartam dikumpulkan dari 1973 hingga 1992, hasil penelitian Olney tidak relevan, karena Levy mendapatkan hasil bahwa insiden tumor otak meningkat bukan karena mengkonsumsi aspartam.
Pendapat serupa dinyatakan oleh penelitian Lim dkk yang mengikuti perjalanan 285.079 pria dan 1888.905 wanita pengonsumsi aspartam, baik di dalam minuman mereka saat dingin maupun panas sejak 1995 hingga 2000, hasil penelitian ini mendapati bahwa tidak ada kaitannya dengan risiko kanker otak dan kelainan pembentukan darah. Studi ini dipublikasikan di jurnal Cancer epidemiology Biomarkers and Prevention pada 2006.

Salah satu penelitian terbaru pada 2008 yang membantah bahwa aspartam menyebabkan kanker adalah penelitian dari Magnuson dan Williams yang disponsori oleh Burdock Group. Ini adalah sebuah badan peneliti independen yang di-support secara finansial oleh perusahaan Ajinomoto, salah satu produsen Aspartam. Bahkan pada 2009, salah satu penelitian yang disokong oleh Italian Association for Cancer Research dan The Italian League Against Cancer menyatakan bahwa tidak terbukti bahwa aspartam menyebabkan kanker lambung, pankreas, dan lapisan rahim (endometrium).

Memang, penggunaan aspartam yang masih menjadi kontroversi  tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi terjadi juga di Amerika dan sejumlah negara lainnya. Akan tetapi, sejauh ini FDA dan beberapa organisasi kesehatan lainnya masih menyatakan aman untuk dikonsumsi berdasarkan banyaknya penelitian yang dilakukan di berbagai belahan dunia dari masa ke masa. Untuk itu, pertanyaan apakah aspartam memang aman untuk dikonsumsi? Kita kembalikan lagi kepada individu masing-masing untuk menjawabnya. Karena meski badan kesehatan dunia sudah menyatakan aman, apabila seorang individu merasa tidak nyaman untuk mengonsumsi, maka keputusan terakhir berada di tangan sang pengonsumsi.

Oke, itulah aspartam, yang lebih membahas tentang dampak-dampaknya... Sekarang lebih ke kimia nya dari asapartam itu.....(duilee bahasanyeee hehehe)
Oiya, sebelumnya aspartam itu sering disebut gula rendah kalori atau gula nol kalori. Penjelasannya bisa dibaca dibawah ini......

Sintesis Aspartam
Terdapat 3 reagen yang diperlukan untuk sintesis aspartame yaitu, methanol, fenilalanin, dan asam aspartat. Bahan awal yang dibutuhkan untuk membuat aspartame adalah campuran rasemat dari fenilalanin, hanya L-fenilalanin yang akan digunakan untuk sintesis. Isomer L dan D dari fenilalanin dipisahkan dengan penambahan Ac2O dan NaOH, hasil reaksinya kemudian direaksikan dengan Porcine Kidney Acylase dan kemudian diekstraksi dengan pelarut organik diikuti dengan pengasaman. D-fenilalanin akan terdapat di fasa organik sedangkan L-fenilalanin akan terdapat pada fasa air.
Gugus asam L-fenilalanin kemudian diubah menjadi metil ester dengan menggunakan methanol dan HCl.

Terakhir mereaksikan metil ester fenilalanin dengan asam aspartat untuk menghasilkan struktur dipeptida. Tahap ini memerlukan beberapa tahap sebab gugus fungsi asam pada asam aspartat harus dilindungi agar tidak bereaksi, yang kita perlukan hanya satu dari dua gugus fungsi asam aspartat yang nantinya bereaksi dengan gugus fungsi amina pada metil ester fenilalanin.
nahhh, bagi yang mau sintesis sendiri... silahkan  bikin aspartam sendiri hehehehe.
saya rasa salah seorang temen saya punya nih bahan-bahannya hahaha

Sifat Kimia Aspartam
Aspartam memiliki rumus kimia C14H18N2O5 dan berat molekul 294.31 Aspartam memiliki dua gugus fungsi yang bisa terionisasi dan keduanya ada pada bagian residu asam aspartat. Pada pH netral, aspartam ada dalam dua bentuk terionisasi. Aspartam stabil maksimal pada pH 4,3. Aspartam pada suhu kamar berbentuk bubuk putih yang tidak berbau dan titik leburnya 248-2500C.

Mengapa Aspartam Disebut Gula Dengan 0 Kalori?
Agar kita mengetahui mengapa aspartam disebut gula 0 kalori maka marilah kita melakukan suatu perhitungan sederhana. Misalkan suatu produk minuman dengan kemasan botol 330 mL memerlukan gula biasa sebanyak 50 gram untuk mendapatkan tingkat kemanisan tertentu sesuai dengan standart minuman tersebut, maka dengan menggunakan aspartam kita hanya memerlukan: (kita menggunakan tingkat kemanisan aspartam 200 kali dari gula biasa)
Gram aspartame yang dibutuhkan:
= 1/200 x 50 g
= 0,25 g
Aspartam dimetabolisme dalam tubuh menjadi komponen penyusunnya yaitu asam aspartat, fenilalanin, dan methanol. Seperti halnya asam amino yang lain maka setiap gram asam amino dimetabolisme dalam tubuh dengan menghasilkan 4 kalori, karena kita memiliki 0,25 g aspartame maka:
Mol aspartame
= 0,25/294.31
= 8,5 x10-4 mol
Reaksi penguraian aspartame menjadi penyusunnya :
C14H18N2O5  + 3H2O +2H+ -> C4H7NO4 + C9H11NO2 + CH3OH + H2O
Perbandingan mol asam aspartat dan fenilalanin adalah 1:1 maka massa masing-masing asam amino ini adalah:
Asam aspartat
= 8,5 x10-4 mol x 133 = 0,11 g
Fenilalanin
= 8,5 x10-4 mol x 165 = 0,14 g
Kalori yang dihasilkan adalah:
= (0,11 g + 0,14 g ) x 4 = 1 kalori
Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa dengan mengkonsumsi minuman yang menggunakan aspartame sebagai pemanis maka kita hanya memperoleh 1 kalori saja. Hal ini sama saja dengan mengatakan kalorinya bisa diabaikan oleh sebab itulah maka aspartam bisa dipakai sebagai pengganti gula dengan 0 kalori.

Yakk.. sekian postingan full tentang aspartam... Maaf agak panjang hehehe ^.^

full credit : belajarkimia.com , yahoonews

aRGON si pemalas

Wokeeehhh! sudah lama ndak posting beginian~ langsung saja cekidoooot!!



“Ar, bangun! Dah siang nih, pemalas banget sih?”
“Mm..kak Neon masih ngantuk, semalam kan aku ngisi lampu pijar di rumah manusia, jadi masih ngantuk…”
“Ah alasan, kakak juga semalam beracting jadi lampu iklan di jalan-jalan manusia, tapi bangunku selalu pagi-pagi gak pernah keduluan sama ayam, gak kayak kamu”
“Ah…bising-bising, masih ngantuk…hus..hus…keluar!”
“Argon!!!”
“Apalagi sih kak?”
“Gak, kakak pergi dulu ya, daah adikku yang malas”
“Dasar! Ganggu orang tidur aja”



Selalu saja mengejekku seperti itu,bahkan William Ramsay yang pernah menemukanku waktu aku tersesat bilangnya juga begitu, kalau aku ini sipemalas, sampai-sampai dia memanggilku dalam bahasa Yunani Argos. Kau tahu apa arti Argos?Argos artinya malas. Apa kemalasan ku nyampe segitunya? Sebenarnya aku tidak begitu malas, hanya tubuhku yang terbuat dari gas ini mempunyai sifat yang Inert. Coba saja bayangkan kalau kalian nyari gas mulia (nama klan keluargaku) yang paling banyak beredar di dunia manusia tepatnya di udara maka akulah orangnya, soalnya kadarku saja nyampe 0,93% dari udara kering, bebas uap air lagi.Bahkan di inggris aku sering digunakan sampai 30.000 per ton. Terutama untuk atmosfir pengelasan logam.
Huaaah…masih ngantuk, tidur lagi ah….
ZZZ….ZZZ…ZZZ..!!!!@%^&&*

Bangun tidur…tidur lagi
Bangun lagi….tidur lagi…
Bangun…tidur lagi…
Suara nyanyiannya Mbah surip yang kujadikan nada dering ponselku terus mengganggu

“Hallo….” Mataku setengah terpejam mengangkat telepon
“Masih tidur Ar, ni dah jam berapa sayang?” Ternyata Kakakku Helium
“Mmm…masih pagi kali”
“Masa matahari dah di ubun-ubun ngomong masih pagi”
“Hah…!! Dah siang!! Aku lupa…harus membantu manusia membuat Roket!! Aduh gimana nih?kok kak Neon gak bangunin aku lagi….gimana sih? Kak Neon…!kak Neon…!! Eh lupa kak Neon kan tadi dah pergi. Adik-adiku yang manis aja, Krypton…! Xenon…!Radon…!!pada kemana sih?”
“Mereka semuanya dah pergi Argon adikku sayang”
“Waah aku dirumah alone dong. Aduh…dah terlambat nih,dah dulu ya kak ”

Beberapa saat kemudian Argon berlari-lari kecil dari rumahnya no 18 gang 3 blok VIIIA di kota Sistem Periodik Unsur menuju manusia untuk membantu manusia menjadi bahan untuk pembuatan Roket.

source : chem-is-try.org